.:: "IJA KHAM BEGUAI JEJAMA" ::. Welcome to my site "Krui Lampung Barat"
'Ayo kita bangun dan gali potensi Kekayaan Alam Indonesia khususnya daerah Lampung Barat (Krui & Sekitarnya) dengan tidak menghilangkan tradisi leluhur kita agar pembangunan semakin maju dan berkesinambungan...'

Minggu, 28 Februari 2010

Diam itu Emas ?

Dalam upaya mendewasakan diri kita, salah satu langkah awal yang harus kita pelajari adalah bagaimana menjadi pribadi yang berkemampuan dalam menjaga juga memelihara lisan dengan baik dan benar. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata benar atau diam.", hadits diriwayatkan oleh Bukhari.

Sabtu, 27 Februari 2010

5 (lima) type Karyawan di Kantor

Pengklasifikasian karyawan dan pejabat kantor dengan istilah hukum yang digunakan dalam agama Islam. Pendekatan ini samasekali bukan untuk mencampuradukkan atau merendahkan nilai istilah hukum tersebut, melainkan hanya sekedar guna mempermudah pemahaman kita karenamakna dari istilah hukum tersebut sangat sederhana dan akrab bagi kita. Mudah-mudahan bisa jadi cara yang praktis untuk mengukur dan menilai diri sendiri.
(Ide dasar ini diambil dari pendapat Emha Ainun Najib)

1. Karyawan/Pejabat "Wajib"
Tipe karyawan atau pejabat wajib ini memiliki ciri : keberadaannya sangat disukai, dibutuhkan, harus ada sehingga ketiadaannya sangat dirasakan kehilangan.

*  Dia sangat disukai karena pribadinya sangat mengesankan, wajahnya yang selalu bersih, cerah dengan senyum tulus yang dapat membahagiaan siapapun yang berjumpa dengannya. 
*  Tutur katanya yang sopan tak pernah melukai siapapun yang mendengarnya, bahkan pembicaraannya sangat bijak, menjadi penyejuk bagi hati yang gersang, penuntun bagi yang tersesat, perintahnya tak dirasakan sebagai suruhan, orang merasa terhormat dan bahagia untuk memenuhi harapannya tanpa rasa tertekan. 

*  Akhlaknya sangat mulia, membuat setiap orang meraskan bahagia dan senang dengankehadirannya, dia sangat menghargai hak-hak dan pendapat orang lain, setiap orang akan merasa aman dan nyaman serta mendapat manfaat dengan keberadaannya 

2. Karyawan / Pejabat "Sunnah"
Ciri dari karyawan/pejabat tipe ini adalah : kehadiran dan keberadaannya memang menyenangkan, tapi ketiadaannya tidak terasa kehilangan..

Kelompok ini hampir mirip dengan sebagian yang telah diuraikan, berprestasi, etos kerjanya baik, pribadinya menyenangkan hanya saja ketika tiada, lingkungannya tidak merasa kehilangan, kenangannya tidak begitu mendalam.

Andai saja kelompok kedua ini lebih berilmu dan bertekad mempersembahkan yang terbaik dari kehidupannya dengan tulus dan sungguh-sungguh, niscaya dia akan naik peringkatnya ke golongan yang lebih atas, yang lebih utama.

3. Karyawan / Pejabat "Mubah"
Ciri khas karyawan atau pejabat tipe ini adalah : ada dan tiadanya sama saja.

Sungguh menyedihkan memang menjadi manusia mubadzir seperti ini, kehadirannya tak membawa arti apapun baik manfaat maupun mudharat, dan kepergiannya pun tak terasa kehilangan. 

Karyawan tipe ini adalah orang yang tidak mempunyai motivasi, asal-asalan saja, asal kerja, asal ada, tidak memikirkan kualitas, prestasi, kemajuan, perbaikan dan hal produktiflainnya. Sehingga kehidupannya pun tidak menarik, datar-datar saja.

Sungguh menyedihkan memang jika hidup yang sekali-kalinya ini tak bermakna. Harus segera dipelajarilatar belakang dan penyebabnya, andaikata bisa dimotivasi dengan kursus, pelatihan, rotasi kerja, mudah-mudahan bisa meningkat semangatnya.

4. Karyawan / Pejabat "Makruh"
Ciri dari karyawan dan pejabat kelompok ini adalah : adanya menimbulkan masalah tiadanya tidak menjadi masalah.

Bila dia ada di kantor akan mengganggu kinerja dan suasana walaupun tidak sampai menimbulkan kerugian besar, setidaknya membuat suasana tidak nyaman dan kenyamanan kerjaserta kinerja yang baik dapat terwujud bila ia tidak ada.

Misalkan dari penampilan dan kebersihan badannya mengganggu, kalau bicara banyak kesia-siaan, kalau diberi tugas dan pekerjaan selain tidak tuntas, tidak memuaskan juga mengganggu kinerja karyawan lainnya.

5. Karyawan / Pejabat "Haram"
Ciri khas dari kelompok ini adalah : kehadirannya sangat merugikan dan ketiadaannya sangat diharapkan karena menguntungkan.

Orang tipe ini adalah manusia termalang dan terhina karena sangat dirindukan "ketiadaannya". Tentu saja semua ini adalah karena buah perilakunya sendiri, tiada perbuatan yang tidak kembali kepada dirinya sendiri.

Akhlaknya sangat buruk bagai penyakit kronis yang bisa menjalar. Sering memfinah, mengadu domba, suka membual, tidak amanah, serakah, tamak, sangat tidak disiplin, pekerjaannya tidak pernah jelas ujungnya, bukan menyelesaikan pekerjaan malah sebaliknya menjadi pembuat masalah. Pendek kata di adalah "trouble maker".

Silahkan anda renungkan, kita termasuk kategori yang mana...? Semoga semua ini menjadi bahan renungan agar hidup yang hanya sekali ini kita bisa merobah diri dan mempersembahkan yang terbaik dan yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat nanti. Jadilah manusia yang "wajib ada". Semoga!

Bundel by  UGLY

Kamis, 25 Februari 2010

Solusi

Ada pepatah yang mengatakan bahwa "Barangsiapa yang menyelesaikan suatu urusan, maka dia yang akan mengaturnya". Setelah direnungkan, ternyata benar adanya walaupun tak seratus persen kebenarannya.

Tahun 1945, diakhir Perang Dunia ke-2 Jepang di bom atom oleh Sekutu, setelah sebelumnya hampir tige setengah tahun menjajah negeri kita, dan di tahun yang sama negara kita menyatakan diri sebagai negara merdeka. Kini, telah 56 tahun berlalu, kita saksikan para remaja kita sudah biasa mengendarai mobil dan wara-wiri menggenggam handphone. Bedanya, bangsa kita baru dalam tahap memakai sedangkan orang Jepang sudah menjadi ahli dalam membuat handphone atau mobil serta menguasai dunia dengan produk-produknya. Sungguh mengherankan. Waktunya sama, dan bahkan sumber daya alam kita jauh lebih melimpah. Semua ini patut kita renungkan dalam-dalam, terutama kita sebagai umat Islam yang merupakan mayoritas di negeri ini.

Mungkin kita dengan mudah dan ringan akan mengatakan, apalah artinya semua itu jikalau mereka kafirin, mereka itu hina, calon ahli neraka. Itu kata-kata standar yang sering kita lontarkan untuk menunjukkan keutamaan kita selaku umat Islam. Namun, apakah tindakan tersebut menyelesaikan masalah? Seorang Psikolog menyatakan bahwa kebiasaan mencela dan menghina orang lain adalah salah satu pencerminan dari rasa minder karena tak sanggup menandingi sehingga kompensasinya adalah mencaci.

Lebih dari itu, ternyata mau tidak mau kita harus menggunakan banyak produk kaum yang kita hina, bahkan aktifis kekhalifahan, dakwah, dan sebagian kegiatan ibadah kita nyaris kurang efektif tanpa didukung sarana buatan mereka. Dana kita tersedot tanpa berdaya untuk mencegahnya karena memang kita membutuhkannya. Mereka banyak mengatur kehidupan duniawi kita karena mereka terus menemukan solusi untuk kebutuhan hidup di zaman peradaban kini, mulai dari peringkat sandang, papan, teknologi transportasi, keamanan, dan berbagai macam lainnya yang tidak bisa dipungkiri mamfaatnya.

Jikalau kita melihat posisi umat dalam mengatur negeri ini teramat kurang, maka pertanyaan yang harus kita tanyakan pada diri kita sendiri adalah solusi apa yang bisa jelas-jelas kita berikan dan terbukti dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat. Selain menjanjikan keselamatan akhirat untuk yang beriman dan beramal shalih, selain dongkol, marah, melecehkan, mencaci mereka yang kita anggap tidak Islami, jangan-jangan energi, pikiran, dan waktu produktif kita terbuang habis oleh kebiasaan mencaci dan mengumbar kebencian. Dan semua itu bersifat reaktif tanpa strategi yang jitu.

Kita benci dengan acara TV, lagu-lagu, film, sinetron, iklan, dan lain-lain yang berbau maksiat. Namun, solusi riil yang kita lakukan yang membuat umat terutama saudara kita yang awam terpuaskan dahaga hiburannya dengan nilai yang mulia. Selain berdakwah kepada mereka, pernahkah kita berupaya membuat film, sinetron, atau lagu bermutu, lalu membuat sarananya berupa radio, TV, atau PH (Production House, red) yang dikelola secara profesional yang sanggup bertarung dalam kompetisi nyata. Atau minimal, pernahkah kita mendukung orang atau organisai yang berupaya memberi solusi denganm dukungan moral atau material.

Kita sangat tidak suka dengan adanya kemaksiatan, diskotik, panti pijat yang penuh kemaksiatan, perjudian, atau aneka jenis bentuk kemaksiatan lainnya yang ada disekitar kita. Akan tetapi, pernahkah kita berupaya mendakwahi mereka secara bijak, sistematis, dan sungguh-sungguh untuk membatu mereka menemukan arti hidup, menyadarkannya, lalu berupaya mencarikan alternatif lapangan pekerjaan, atau lahan untuk mencari nafkah yang halal atau baru? Bukan malah menganggap mereka sebagai sampah masyarakat yang harus diberantas dan dihancurkan.

Bisa saja kita mengatakan, urusan lapangan kerja adalah urusan pemerintah, bukan urusan kita, justru bisa jadi, alasan itulah yang bisa membuat kita tak melangkah jauh untuk mencari solusi. Bisa jadi, bahasan di atas terlalu besar untuk ukuran kita. Marilah kita lihat solusi yang bisa kita berikan terhadap lingkungan terdekat kita. Jika kita di dalam keluarga, jadilah solusi jangan jadi benalu. Kita harus terlatih menjadi bagian dari penyelesai masalah, bukan penambah masalah.

Begitu pun dengan masyarakat sekitar, dengan rajinnya para remaja masjid membersihkan lingkungannya, menjaga keamanan, menjadi tim pemadam kebakaran, membuat lahan wirausaha yang nyata, bersikap sopan santun yang menyenangkan, rajin, serta aktifnya dalam hiburan dan olahraga dengan memberi suri tauladan akhlak serta nilai-nilai Islami, penggalangan dana dengan profesional dan pemberian modal bergulir, terlibat dengan pembangunan rumah tetangga yang fakir dan tindakan realistis lainnya yang menjadi solusi. Insya Allah remaja masjid tersebut akan disegani, dihormati, dan diakui keberadaannya. Kalau sudah seperti ini, Insya Allah pendapat, saran, dan dakwahnya akan sangat didengar sehingga bisa menentukan kebijakan di lingkungannya.

Tampaknya, jikalau umat Islam berpikir sangat keras dan mengerahkan segala daya upaya untuk menjadi solusi nyata dalam level manapun yang sesuai dengan kesanggupan maksimalnya masing-masing, akan jauh lebih dirasakan kehebatan Islam, kesuksesan Islam, dan akan menumbuhkan keyakinan bahwa Islam memang solusi. Solusi yang memang selalu dicari dan dirindukan.

Begitupun seluruh rakyat dan negara ini akan sangat merindukan Islam apabila memang kita bisa memberikan solusi yang bisa dibuktikan dan dirasakan mamfaatnya secara nyata. Tentu saja akhirnya akan bisa menimbulkan kepercayaan terhadap kebenaran Islam dan mengikuti serta membelanya. Sebagaimana Allah berfirman, "Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS. Al A'raf : 96).

Saudara-saudaraku, marilah kita hemat energi kita dari tindakan apapun yang akan menguras kemampuan kita. Sehebat apapun janji yang kita ucapkan, tetap saja, masyarakat menanti bukti bahwa Islam benar-benar solusi bagi bangsa kita ini.

Ada baiknya kita melirik diri kita kembali, apakah diri kita ini bagian dari penyelesai masalah, atau diri kitalah yang bermasalah, atau justru diri kitalah penambah masalah?***

Sumber : MQ

Rabu, 24 Februari 2010

Cara bikin Blog yang sederhana

Bagi pemula ada baiknya untuk mengikuti beberapa pengalaman saya waktu membuat blog pada blogspot,ini sebagai contoh…bagi yang menghendaki blog wordpress tidak masalah.

Langkah 1 : Dari Google penelusuran ketik blogspot, setelah keluar ketik lagi blogger sign in..lihat contoh diatas, bagi yang sudah mempunyai email tinggal ketik email dan password dan masuk. Untuk pemula langsung “Buat Blog” dan ikuti langkah2nya

Langkah 2 : Bagi yang belum punya account blog bikin dulu donk dan bagi yang sudah mempunyai account blog tinggal masuk aja…mudahkan

Langkah 3 : Untuk pengaturan Tata letak/template tinggal klik pengaturan….disitu anda akan dipandu mengenai langkah-langkah pengisian blog

Langah 4 : Pengaturan Widget atau pengaturan Navbar,Header,posting atau pengaturan lain tinggal klik aja mana yang anda suka,ingat setiap ada perubahan jangan lupa untuk save !.

Langkah 5 : Pemilihan Template, tinggal klik mana yang anda sukai (contoh standard), bila menginginkan yang lebih bagus bisa download aja pilihannya banyak

Langkah 6 : terusin aja ya…. Entar bisa enggak habis - habis
Pokoknya bila kita sudah dibawa ke blog asik deh…bisa-bisa lupa tidur dan makan ,enggak percaya bisa dicoba !
JANGAN LUPA KUNJUNGI BLOG KU OKE….!!


Selasa, 23 Februari 2010

Letak Geografi Lampung


Letak dan kondisi alam

Provinsi Lampung memiliki luas 35.376,50 km² dan terletak di antara 105°45'-103°48' BT dan 3°45'-6°45' LS. Daerah ini di sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda dan di sebelah timur dengan Laut Jawa. Beberapa pulau termasuk dalam wilayah Provinsi Lampung, yang sebagian besar terletak di Teluk Lampung, di antaranya: Pulau Darot, Pulau Legundi, Pulau Tegal, Pulau Sebuku, Pulau Ketagian, Pulau Sebesi, Pulau Poahawang, Pulau Krakatau, Pulau Putus, dan Pulau Tabuan. Ada juga Pulau Tampang dan Pulau Pisang di yang masuk ke wilayah Kabupaten Lampung Barat.


Adat Istiadat Lampung


Adat-istiadat

Pada dasarnya jurai Ulun Lampung adalah berasal dari Sekala Brak, namun dalam perkembangannya, secara umum masyarakat adat Lampung terbagi dua yaitu masyarakat adat Lampung Saibatin dan masyarakat adat Lampung Pepadun. Masyarakat Adat Saibatin kental dengan nilai aristokrasinya, sedangkan Masyarakat adat Pepadun yang baru berkembang belakangan kemudian setelah seba yang dilakukan oleh orang abung ke banten lebih berkembang dengan nilai nilai demokrasinya yang berbeda dengan nilai nilai Aristokrasi yang masih dipegang teguh oleh Masyarakat Adat Saibatin.

Sastra Lampung


Sastra lisan

Sastra lisan Lampung menjadi milik kolektif suku Lampung. Ciri utamanya kelisanan, anonim, dan lekat dengan kebiasaan, tradisi, dan adat istiadat dalam kebudayaan masyarakat Lampung. Sastra itu banyak tersebar dalam masyarakat dan merupakan bagian sangat penting dari khazanah budaya etnis Lampung.

Jenis sastra lisan Lampung

A. Effendi Sanusi (1996) membagi lima jenis sastra tradisi lisan Lampung: peribahasateka-tekimanterapuisi, dan cerita rakyat.

Sesikun/sekiman adalah bahasa yang memiliki arti kiasan atau semua berbahasa kias. Fungsinya sebagai alat pemberi nasihat, motivasi, sindiran, celaaan, sanjungan, perbandingan atau pemanis dalam bahasa.

Seganing/teteduhan (teka-teki)

Seganing/teteduhan adalah soal yang dikemukakan secara samar-samar, biasanya untuk permainan atau untuk pengasah pikiran.

Memmang (mantra)

Memmang adalah perkataan atau ucapan yang dapat mendatangkan daya gaib: dapat menyembuhkan, dapat mendatangkan celaka, dan sebagainya.

Warahan (cerita rakyat)

Warahan adalah suatu cerita yang pada dasarnya disampaikan secara lisan; bisa berbentuk epos, sage, fabel, legenda, mite maupun semata-mata fiksi.

Puisi

Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan seseorang secara imajinatif dan disusun dengan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasikan struktur fisik dan struktur batin.


Senin, 22 Februari 2010

Arti Lambang Lampung Barat


INDONESIAN:



Perisai bersudut 5 (lima)


Menggambarkan bahwa masyarakat Lampung Barat sanggup mempertahankan cita-cita bangsa Indonesia dan melanjutkan pembangunan serta memajukan daerah berdasarkan Pancasila.



Siger (Topi Adat Khas Lampung Barat)


Menggambarkan masyarakat yang mempunyai 4 (empat ) PAKSI atau BUAY ( Kelompok Adat), yaitu Buay Perenong, Buay Belunguh, Buay Jalang Diway dan Buay Nyerupa.



Pita berbentuk pintu gerbang bertuliskan “Lampung Barat” dalam aksara Lampung Berwarna putih, menggambarkan masyarakat asli adalah masyarakat Lampung yang siap menerima kedatangan masyarakat pendatang dan bekerjasama dalam membangun daerah.





Jumlah biji kopi 24 buah, dengan daun 9 lember serta biji padi 91 butir, menggambarkan peresmian kabupaten lampung barat pada tanggal 24 September 1991



Bambu buntu beruas 5 ( lima), menggambarkan kabupaten lampung barat merupakan daerah tingkat II yang ke-Lima keberadaannya di Provinsi Lampung.





Perisai kecil yang didalamnya terdapat pegunungan, daun dan air, menggambarkan bahwa wilayah lampung barat merupakan dataran tinggi yang terdiri dari hutan lindung dan pertanian.





Air dengan 6 (enam) Alur, melambangkan bagian barat merupakan daerah pantai samudra Hindia dan disahkan sebagai kabupaten berdasarkan UU no 6/1991, juga melambangkan enam tatanan adat masyarakat asli.





Keris dan tombak, melambangkan senjata asli masyarakat yang dipergunakan untuk membela diri dari berbagai ancaman



Sabtu, 20 Februari 2010

Tip cara alami menurunkan Kolesterol dan Trigliserida


Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi menjadi pembunuh utama manusia. Kolesterol yang menumpuk bisa mencemari pembuluh darah, menyebabkan penyumbatan aliran darah. Apa jadinya bila darah tidak mengalir lancar? Organ tubuh bisa (korsleting) dan mendadak (mogok). Bila yang mogok organ vital, misalnya jantung dan otak, nyawa bisa terancam.

Makanan dan Minuman penurun Kolesterol


Satu lagi informasi yang mungkin dapat bermanfaat. Kali ini mengenai makanan dan minuman penurun kolesterol.
Anggapan mengenai tingginya kolesterol dalam darah hanya bisa terjadi pada manula atau mereka yang usianya sudah kepala empat, sungguh salah besar.


Menurut dr. Suyanto Sidik Sp.PD dari RS Internasional Bintaro, Banten, kolesterol tinggi bisa terjadi pada usia muda, bahkan di usia belasan.
Tips menurunkan kolesterol:


Bagaimana mengendalikan penyakit Kolesterol ?


Bagi penderita kolesterol ada baiknya mengikuti tips ini karena saya yang pernah merasakan bagaimana dampaknya terhadap badan kita .Kolesterol diketahui sebagai pemicu berbagai gangguan kesehatan, seperti hipertensi, gangguan jantung, hingga stroke. Sebenarnya kolesterol merupakan unsur yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, jika kadarnya berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan berbagai penyakit.Langkah-langkah berikut ini diketahui dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.
  1. Mengetahui kadar kolesterol Umumnya dokter menyarankan agar kadar kolesterol total seseorang berada di bawah 200 mg/dL, dengan kadar LDL (kolesterol jahat) di bawah angka 130, dan HDL (kolesterol baik) berada di atas angka 40.
  2. Menjaga keseimbangan berat badan .Mengurangi berat badan yang berlebih merupakan salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam darah. Penelitian juga menunjukkan bahwa berat badan yang berlebih dapat mengganggu proses metabolisme tubuh dalam menghancurkan lemak. Meskipun kita hanya mengonsumsi sedikit lemak, namun tidak terlihat penurunan kadar kolesterol yang berarti. Mengurangi sekitar 2.5–4.5 kg berat badan diduga dapat memperbaiki kadar kolesterol.
  3. Aktvitas fisik rutin Salah satu cara mengendalikan kadar kolesterol adalah dengan berolahraga secara rutin. Jalan kaki atau jenis olahraga ringan lainnya yang dilakukan secara rutin akan membantu meningkatkan kadar HDL. Pastikan saja bahwa kita berolahraga 30 menit setiap hari dan lima hari dalam seminggu.
  4. Berkenalan dengan lemak baikJika telah terdiagnosa memiliki kadar kolesterol yang tinggi, biasanya disarankan agar kita menurunkan konsumsi lemak. Sebaiknya kita mengonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal, seperti selai kacang, avokad, minyak zaitun dan kanola, serta kacang-kacangan. Penelitian membuktikan bahwa jenis lemak tersebut membantu menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam darah, serta meningkatkan HDL.
  5. Mengonsumsi multivitaminSekalipun telah mengonsumsi makanan yang sehat, tetap saja ada kemungkinan tubuh kita kekurangan unsur nutrisi tertentu. Untuk mengatasi kondisi tersebut, kita disarankan untuk mengonsumsi multivitamin atau suplemen makanan untuk mencukupi kebutuhan dasar nutrisi dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebaiknya pilih multivitamin yang mengandung asam folat, vitamin B6 dan vitamin B12, karena ketiganya memiliki manfaat penting dalam menjaga kesehatan jantung.


    sumber :http://radiopro2.blogspot.com/search/label/Tips%20N%20Trick

    Selasa, 16 Februari 2010

    Galeri Photo Tapis Lampung

































    Bahan dan peralatan Tapis Lampung

    Bahan Dasar Tapis Lampung
    Kain tapis Lampung yang merupakan kerajinan tenun tradisional masyarakat Lampung ini dibuat dari benang katun dan benang emas. Benang katun adalah benang yang berasal dari bahan kapas dan digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan kain tapis, sedangkan benang emas dipakai untuk membuat ragam hias pada tapis dengan sistim sulam.
    Pada tahun 1950, para pengrajin tapis masih menggunakan bahan hasil pengolahan sendiri, khususnya untuk bahan tenun. Proses pengolahannya menggunakan sistim ikat, sedangkan penggunaan benang emas telah dikenal sejak lama.
    Bahan-bahan baku itu antara lain :
    Khambak/kapas digunakan untuk membuat benang. Kepompong ulat sutera untuk membuat benang sutera. Pantis/lilin sarang lebah untuk meregangkan benang. Akar serai wangi untuk pengawet benang. Daun sirih untuk membuat warna kain tidak luntur. Buah pinang muda, daun pacar, kulit kayu kejal untuk pewarna merah. Kulit kayu salam, kulit kayu rambutan untuk pewarna hitam. Kulit kayumahoni atau kalit kayu durian untuk pewarna coklat. Buah deduku atau daun talom untuk pewarna biru. Kunyit dan kapur sirih untuk pewarna kuning.
    Pada saat ini bahan-bahan tersebut diatas sudah jarang digunakan lagi, oleh karena pengganti bahan-bahan diatas tersebut sudah banyak diperdagangkan di pasaran. Peralatan Tenun kain Tapis
    Proses pembuatan tenun kain tapis menggunakan peralatan-peralatan sebagai berikut :
    Sesang yaitu alat untuk menyusun benang sebelum dipasang pada alat tenun. Mattakh yaitu alat untuk menenun kain tapis yang terdiri dari bagian alat-alat : Terikan (alat menggulung benang) Cacap (alat untuk meletakkan alat-alat mettakh) Belida (alat untuk merapatkan benang) Kusuran (alat untuk menyusun benang dan memisahkan benang) Apik (alat untuk menahan rentangan benang dan menggulung hasil tenunan) Guyun (alat untuk mengatur benang) Ijan atau Peneken (tunjangan kaki penenun) Sekeli (alat untuk tempat gulungan benang pakan, yaitu benang yang dimasukkan melintang) Terupong/Teropong (alat untuk memasukkan benang pakan ke tenunan) Amben (alat penahan punggung penenun) Tekang yaitu alat untuk merentangkan kain pada saat menyulam benang emas.

    Sumber : Wikipedia bahasa Indonesia

    Jenis Tapis Lampung menurut pemakainya

    Tapis Jung Sarat
    Dipakai oleh pengantin wanita pada upacara perkawinan adat. Dapat juga dipakai oleh kelompok isteri kerabat yang lebih tua yang menghadiri upacara mengambil gelar, pengantin serta muli cangget (gadis penari) pada upacara adat. Tapis Raja Tunggal
    Dipakai oleh isteri kerabat paling tua (tuho penyimbang) pada upacara perkawinan adat, pengambilan gelar pangeran dan sutan.
    Di daerah Abung Lampung Utara dipakai oleh gadis-gadis dalam menghadiri upacara adat.
    Tapis Raja Medal
    Dipakai oleh kelompok isteri kerabat paling tua (tuho penyimbang) pada upacara adat seperti : mengawinkan anak, pengambilan gelar pangeran dan sutan.
    Di daerah Abung Lampung Utara tapis ini digunakan oleh pengantin wanita pada upacara perkawinan adat.
    Tapis Laut Andak
    Dipakai oleh muli cangget (gadis penari) pada acara adat cangget. Dipakai juga oleh Anak Benulung (isteri adik) sebagai pengiring pada upacara pengambilan gelar sutan serta dipakai juga oleh menantu perempuan pada acara pengambilan gelar sutan.
    Tapis Balak
    Dipakai oleh kelompok adik perempuan dan kelompok isteri anak seorang yang sedang mengambil gelar pangeran pada upacara pengambilan gelar atau pada upacara mengawinkan anak. Tapis ini dapat juga dipakai oleh muli cangget (gadis penari) pada upacara adat.
    Tapis Silung
    Dipakai oleh kelompok orang tua yang tergolong kerabat dekat pada upacara adat seperti mengawinkan anak, pengambilan gelar, khitanan dan lain-lain. Dapat juga dipakai pada saat pengarakan pengantin.
    Tapis Laut Linau
    Dipakai oleh kerabat isteri yang tergolong kerabat jauh dalam menghadiri upacara adat. Dipakai juga oleh para gadis pengiring pengantin pada upacara turun mandi pengantin dan mengambil gelar pangeran serta dikenakan pula oleh gadis penari (muli cangget). Tapis Pucuk Rebung
    Tapis ini dipakai oleh kelompok ibu-ibu/para isteri untuk menghadiri upacara adat.
    Di daerah Menggala tapis ini disebut juga tapis balak, dipakai oleh wanita pada saat menghadiri upacara adat.
    Tapis Cucuk Andak
    Dipakai oleh kelompok isteri keluarga penyimbang (kepala adat/suku) yang sudah bergelar sutan dalam menghadiri upacara perkawinan, pengambilan gelar adat.
    Di daerah Lampung Utara tapis ini dipakai oleh pengantin wanita dalam upacara perkawinan adat.
    Di daerah Abung Lampung Utara tapis ini dipakai oleh ibu-ibu pengiring pengantin pada upacara adat perkawinan. Tapis Limar Sekebar
    Tapis ini dipakai oleh kelompok isteri dalam menghadiri pesta adat serta dipakai juga oleh gadis pengiring pengantin dalam upacara adat.
    Tapis Cucuk Pinggir
    Dipakai oleh kelompok isteri dalam menghadiri pesta adat dan dipakai juga oleh gadis pengiring pengantin pada upacara perkawinan adat.
    Tapis Tuho
    Tapis ini dipakai oleh seorang isteri yang suaminya sedang mengambil gelar sutan. Dipakai juga oleh kelompok orang tua (mepahao) yang sedang mengambil gelar sutan serta dipakai pula oleh isteri sutan dalam menghadiri upacara pengambilan gelar kerabatnya yang dekat.
    Tapis Agheng/Areng
    Dipakai oleh kelompok isteri yang sudah mendapat gelar sutan (suaminya) pada upacara pengarakan naik pepadun/pengambilan gelar dan dipakai pula oleh pengantin sebagai pakaian sehari-hari. Tapis Inuh
    Kain tapis ini umumnya dipakai pada saat menghadiri upacara-upacara adat. Tapis ini berasal dari daerah Krui, Lampung Barat.
    Tapis Dewosano
    Di daerah Menggala dan Kota Bumi, kain tapis ini dipakai oleh pengantin wanita pada saat menghadiri upacara adat.
    Tapis Kaca
    Tapis ini dipakai oleh wanita-wanita dalam menghadiri upacara adat. Bisa juga dipakai oleh wanita pengiring pengantin pada upacara adat. Tapis ini di daerah Pardasuka Lampung Selatan dipakai oleh laki-laki pada saat upacara adat.
    Tapis Bintang
    Tapis Bintang ini dipakai oleh pengantin wanita pada saat upacara adat.
    Tapis Bidak Cukkil
    Model kain Tapis ini dipakai oleh laki-laki pada saat menghadiri upacara-upacara adat.
    Tapis Bintang Perak
    Tapis ini dapat dipakai pada upacara-upacara adat dan berasal dari daerah Menggala, Lampung Utara.

    Sumber : Wikipedia bahasa Indonesia